Jumat, 25 Juli 2014

Kebersamaan empat Jam

Work hard to on time in Indonesia, Yes, itu yang bisa dirasakan di Indonesia. Bagaimana tidak janjian jam 4, alhasil jam 5 baru berangkat, tapi tak apa itu hanya kekesalan diawal cerita. 
Selama 4 jam bertemu teman lama dengan berbagai cerita yang menarik dari mereka, tak bisa dijelaskan panjang lebar, tapi sekilas telah menyentuh hati ini dalam pengamatanku, 
Ada yang nampak berbeda dari fisik maupun sikap yang terlihat dari sisi penglihatanku, meskipun itu tak begitu terlihat tapi bisa aku rasakan. namun, disini bukan tujuanku untuk menilai dan men judge, justru aku belajar banyak dari mereka. 
Pelajaran pertama adalah belajar dalam mengambil keputusan pada berbagai pilihan dengan berbagai macam resiko yang akan dihadapi. Keberanian beberapa temanku dalam memutuskan patut aku tiru, dengan konsekuensi yang harus dijalani kedepannya tidak membuat hidup mereka terhenti begitu saja hanya untukmembayangkan hal-hal yang buruk maupun baik, mereka menatapnya dengan pasti dan ya tentu mereka masih banyak dukungan dari orang-orang terdekat. 
Pelajaran kedua menyambung dari pelajaran pertama yaitu berani mencoba, mereka tak pernah tahu apa yang akan terjadi pada hidup mereka,begitupun juga aku.. tp mereka berani untuk mencoba, entah karena tidak ada pilihan lain atau memang benar itu pilhan mereka. Dengan segala pertimbangan, mereka melalui hidup mereka dengan sesuatu yang tidak mereka duga, bersyukurlah untuk yang masih bisa merencanakan masa depan, 
Pelajaran ketiga, tidak ada manusia yang sempurna. klasik tapi selalu ada dalam setiap langkah kehidupan. kesempurnaan mutlak hanya milik Allah. setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung bagaimana kita menyikapi itu. di sisi kita sebagai pelaku, akan kita perbaiki kekurangan kita atau akan kita tutupi kekurangan kita itu hak kita. di sisi pengamat, akan kita hargai kekurangan mereka atau melengkapi kekurangan mereka itu sebaiknya kita lakukan.  
Pelajaran ke empat, tidak ada ending dalam persahabatan. selama kita masih bisa menjalin silaturahmi kita, tak akan pernah habis cerita yang akan di share kan..tetep jaga kekompakan kita..
Selama kurang lebih empat jam, banyak canda dan tawa dan banyak pelajaran yang dapat aku ambil. ucapan terimakasih untuk teman-teman semua.. 

---> Alumni SMP N 1 Sedayu kelas F angkatan 2008,, sukses :) 
-nhee~

Jumat, 18 Juli 2014

Motivasi

Dare to Dream (Struggle to reach my dream)

Saat ini aku berpikir dunia ini terlalu luas untuk aku tinggali. Langit itu terlalu tinggi untuk aku raih, Laut itu terlalu dalam untuk aku selami. "terlalu" dalam ungkapanku tadi adalah sebuah kata yang menjadikan segalanya sulit untuk diraih. Kekhawatiran, ketakutan akan sering menghantam hati dan pikiranku apabila aku hanya merasakan dan memikirkan tentang hal-hal buruk yang akan terjadi apabila aku memutuskan untuk melangkah ke arah yang ingin aku tuju. 
Dan itu menyebabkan aku mulai takut untuk bermimpi. Takut jika mimpi itu terlalu tinggi dan aku akan terjatuh. Seyakin-yakinnya hati ini untuk melangkah, tetap terbesit rasa khawatir yang berlebihan untuk menuju kesuksesan mimpi itu. Imajinasi kegagalan yang terus terselip dalam pikiran. 
Sulit, aku mengurangi bahkan menghilangkan kekhawatiran yang ada, perasaan yang terus menarikku ke dalam keterpurukan nasib jika aku tidak berusaha mengubahnya. 
Melalui tulisan ini aku hanya ingin memotivasi diriku sendiri dan kawan-kawan pembaca untuk jangan takut bermimpi, kita tidak pernah tahu apakah mimpi itu akan jadi kenangan dalam alam mimpi atau hanya terwujud dalam mimpi belaka.